Agri |
Despro emang terkenal sebagai jurusan yang “Nyeni” abis. Kuliah aja nggak harus pakai kemeja berkerah. Juga boleh pakai kaos oblong. Dan ditambah lagi kebanyakan anak Despro emang suka gaya dan care about penampilan mereka, ya bisa dibilang fashionable. Termasuk Agri.
Hari Selasa, hari mata kuliah agama menjadi hari yang selalu aku tunggu. Selain karen mata kuliah yang setidaknya aku anggap aku berkompeten, juga adalah hari dimana aku bisa melihat Agri.
Kekagumanku pada sosok satu ini berawal ketika Pak Dosen sedang evaluasi kegiatan ibadah mahasiswa. Saat nama Agri ddisebut, cowok asal Malang ini menyebutkan dia istiqomah dalam sholat sunnah dhuha sebelum dia berangka kuliah. Wow!! I was Surprised that he does this every morning. Dan saat dia kebagian baca Al-Quran, bacaannya pun lancar.
Disitu mulai kagum dengan cowok berkaca mata ini. Dibalik penampilannya yang slengehan, ternyata dia sama sekali nggak menganggap Religi adalah sesuatu yang terpisah dari dirinya dan keehidupannya. Sempat suatu saat dia berdebat dengan Pak Ahmad, tentang haram tidaknya menggambar suatu objek manusia. Dia berdebat banget, kekeuh dengan apa prinsipnya dan mencari kebenaran serta batas-batas dimana haram itu diberikan pada pekerja seni khususnya, termasuk dalam seni patung.
Aku baru sadar ketika suatu malam, aku menemukan akun facebooknya. Ternyata dia jago banget gambar. Gambar objek manusia, dan khususnya nglukis wajah manusia. Mungkin seorang yang mendengar ini, akan berkata “Yaiyalah, dia kan anak Despro,”. Tapi mereka salah, kalau udah bener-bener lihat karya akarya seorang Agri.
Komen untuk setiap karya yang ia upload akan selalu di atas dua puluh, bahkan bisa sampai ratusan. Dia tak hanya mahasiswa Despro yang berbakat, tapi dia adalah mahasiswa dengan sense seni yang tinggi.
Aku mengatakan ini dengan suatu faksa yang aku dapatkan dengan cara yang tidak aku duga. Salah satu mutual friend di akun facebooknya adalah Kris, temanku seangkatan. Di satu kesempatan, aku bertanya tentang Agri. Awalnya aku mengira dia juga mungkin kenal Agri seperti aku mengenalnya karena sekelas TBP.
Ternyata salah, Kris mengenal Agri, karena dulu saat mereka masih sama-sama SMA, mereka sempat tinggal satu kamar pada saat momen bertemu Bupati. Kris, yang memang adalah siswa berprestasi, sekamar dengan Agri untuk acara temu Bupati dengan siswa berprestasi. Kata Kris, Agri adalah juara gambar dari Malang waktu itu. WaoW, semakin aku kagum pada sosok Agri, sekali lagi.
Lagi, aku mencari info tentang Agri. Tatap dari situs jejaring sosialnya. Aku menemukan salah satu fotonya yang menorehkan satu sisi lainnya. Bungsu dua saurdara ini ternyata sosok penyayang anak kecil, dari mana aku menyimpulkannya? Aku melihat foto yang juga tampil dalam tilisan ini. Secara awam, ini adalah gambar yang biasa saja, tapi jika dilihat lebih dalam, akan tersiratkasih sayang tulus dari soerang Agri.
agri n ella, his nephew |
Dan aku juga menemukan banyak sketsa yang ia gambar untuk kepnakannya, Ela. Suatu gambar yang akan membuat orang yang melihat merasa sayang dan gemas. Dan disetiap komen yang ada untuk karyanya itu juga mengatakan yang sama. Gambar keponakannya sedang mengenakan pakaian adat saat mengikuti karnava, dan gambar foto mereka berdua, juga bertiga dengan kakak tunggalnya. Sweet family I Guest.
Agri juga sosok teman yang disukai banyak orang. Dia suka membantu temannya, dalam hal menjadi bidangnya, menggambar. Dan dia sama sekali tdak menolak bahkan meminta maaf jika penyerahan gambarnya diluar deadline. Yang lucu malah Agri mencoba mneggambar pasangan temannya. Sampai dua sejoli ttersebut nggak sadar kalau mereka sedang jadi objek gambaran Agri.
Agri juga punya genk yang sama-sama menggeluti dunia sketsa. Agri bahagia, Agri tesenyum. That’s the beauty of Agri. Keep your fight Gri. I’m sure You can GET what You wanna Get, Boy!! ^__^
bener tuh, mas agri emang jagonya gambar di despro :)
BalasHapusjadi pingin diajarin gambar lagi sama mas agri, hehehe